Dari Manual jadi Otomatis

Renovasi besar-besaran GBK telah diselesaikan beberapa bulan yang lalu sebelum Asian Games 2018. Renovasi tersebut tidak hanya dari segi fasilitas pemain dan official, namun juga fasilitas penonton. Fasilitas terbaru dari GBK yaitu tempat penyedia isi ulang air minum, fasillitas tersebut cukup membantu jika air persediaan habis. Kedua adalah tempat duduk, dibandingkan dengan sebelum renovasi, tempat duduk yang sekarang lebih nyaman, tempat duduk otomatis terlipat jika tidak dipakai, dan tempat duduknya perorangangan bukan yang memanjang.


Fasilitas yang akan aku bahas ini adalah sistem tiket menggunakan barcode dan scanner. Perbedaan sistem tiket barcode dengan yang manual adalah jika yang manual gak fleksibel seperti yang sekarang, terlalu memakan banyak waktu untuk masuk ke stadion. Sistem tiket yang dulu juga memungkinkan untuk orang yang tidak punya tiket, bisa masuk dengan cara jebolan. Lebih desak desakan untuk masuk ke stadion karena menunggu antrean pengecekan tiket.

Hal tersebut sudah tidak mungkin akan terjadi lagi, karena sudah direnovasi dalam sistem tiket yaitu menggunakan barcode dan scanner. Kelebihan dari sistem tiket yang sekarang yaitu lebih fleksibel tidak memakan waktu yang lama untuk masuk ke stadion, lebih mudah dan lebih teratur. Penonton yang tidak mempunyai tiket juga dipastikan tidak bisa masuk karena pintu pengecekan tiket tidak bisa terbuka jika tidak menyodorkan tiket yang terdapat barcode. Penonton juga tidak perlu desak desakan untuk masuk ke stadion karena menggunakan sistem ini tidak membutuhkan waktu yang lama.